Translate

Sunday, September 11, 2016

BINATANGNYA MANUSIA

Kadang ku hanya perlu diam termenung tanpa harus melakukan apa-apa untuk membuktikan kalau semua ini salah..
Kadang ku hanya harus menjadi penonton di dunia ini, tanpa harus ikut memiliki peran didalamnya..
Tak ada yang harus dibuktikan..
Tak ada yang harus dikatakan..
Cukup diam dan dengarkan..
Cukup pahami dan mengerti..

Hidup tak hanya tentang senang..
Tak hanya juga tentang sedih..
Ada waktunya kita diatas..
Dan ada waktunya kita dibawah..

Seberapa kuat kau berusaha bertahan diatas..
Kau pasti kan jatuh kebawah..
Seberapa kuat kau bekerja keras..
Kau pasti akan kelelahan..

Semua ini kan menjadi hampa..
Semua ini kan menjadi percuma..
Jika tak diiringi dengan do’a..
Tak diiringi dengan syukur..

Celotehan orang-orang tak berguna..
Teriakan teriakan orang bodoh..
Semua nya ada didunia ini..
Semuanya menghiasi seluruh sudut negeri ini..

Teriak..
Berisik..
Risuh..
Dan gemuruh..
Semuanya ada..
Semuanya saling melengkapi..
Saling bersautan..

Mulut satu selalu dipakai..
Tapi telinga dua selalu tak mendengarkan..
Mata dua selalu tertutup rapat..
Kedua tangan ditelinga, mata terpejam erat, dan mulut berkoar hebat..

Ciri manusia dijaman modern ini..
Musyawarah adalah ladang untuk meneriakkan pendapat..
Tanpa harus mendengarkan pendapat..
Semua orang berpendapat, tapi tak seorang pun mau mendengarkan pendapat orang lain..

Semua ciptaan Nya memiliki alasan..
Semuanya memiliki fungsi masing-masing..
Mata ada dua, agar kita bisa melihat sekeliling kita, keadaan sekitar kita..
Telinga ada dua, agar kita selalu mendengar pendapat orang lain..
Mulut hanya ada satu, agar kita bisa berdo’a dan bersyukur kepada Nya..

Mata sudah dikasih dua, tapi selalu terpejam erat..
Telinga sudah dikasih dua, tapi selalu ditutup rapat..
Sedangkan mulut hanya ada satu, tapi selalu digunakan dengan rajin..

No comments:

Post a Comment