Translate

Friday, September 16, 2016

PENTINGKAH HADIRKU ?


Kadang ku merasa berada jauh diatas awan..
Pernah juga ku merasa jatuh kedalam dasar lautan..
Kadang ku merasa sangat dibutuhkan..
Pernah juga ku merasa diacuhkan..

Tak dihiraukan keberadaannya..
Tak dipedulikan kehadirannya..
Tak diharapkan keadaannya..
Hadir tapi tak ada..

Tapi, begitu ku tak ada..
Semua sibuk mencari diriku..
Semua sibuk mencari kemana perginya diriku..
Semua sibuk membicarakan diriku..

Wahai kawan..
Hargai lah keberadaanku disini..
Wahai teman..
Lihatlah kehadiranku disini..

Ku hanya ingin dianggap ADA..
Ku hanya ingin berbicara dengan kalian..
Ku bukanlah bayangan..
Ku bukanlah benalu yang akan merusak kalian..

Wednesday, September 14, 2016

MALAIKAT KECILKU

 
Senangnya diriku..
Bahagianya diriku..
Semua karena kamu..
Semua karena dirimu..

Melihatmu tertawa lepas..
Hilang semua lelahku..
Melihatmu tersenyum kepadaku..
Hilang semua penatku..

Melihatmu tumbuh..
Alangkah senangnya diriku..
Melihatmu ada dihidupku..
Bersyukurnya diriku..

Pertama..
Mendengar tangismu..
Air mata ku menetes bahagia..
Ku bisikkan Adzan ke telingamu..
Beserta syukurku kepada Nya..

Kau terbaring dipelukan ibumu..
Mencari-cari kehangatan..
Mencari makanan dan minuman mu..
Polosnya dirimu, sayang..

Seketika hidupku berubah..
Jam tidur ku berubah..
Jadwal bermain ku berubah..
Kini semuanya tertuju kepada dirimu..

Tangis tengah malam dirimu..
Membangunkan seluruh isi rumah..
Kau lapar, kau haus..
Tapi ku bahagia melihatmu..

Kini kau telah dapat tersenyum..
Senyuman yang indah nan manis..
Senangnya diriku..
Kini kau lebih sering tersenyum dari pada menangis..

“ma, ma, ma”
Adalah kata pertama yang terucap dari dirimu, sayang..
Bahagianya diriku..
Hingga tak dapat kutahan diriku untuk pamer ke semuanya..

Kini kau telah merangkak sayang..
Sebentar lagi kau pasti dapat berjalan..
Tak sabar ku menunggunya..
Tak sabar ke melihatnya..

Akhirnya kau dapat berjalan, sayang..
Meski terjatuh kau tetap tegar..
Kau bangun lagi dan lagi..

Kini kau telah berkata dengan jelas..
Kau bertanya tentang apa pun kepada diriku..
Kau bercerita apa pun yang telah kau alami kepada diriku..
Bahagianya aku..

Semua perkembangan dirimu..
Selalu membuat diriku bangga..
Semua tingkah mu..
Selalu memberikan kebahagiaan kepada ku..

Terima kasih Tuhan..
Kau telah memberikan malaikat kecil untuk ku..
Terima kasih Tuhan..
Inilah kebahagiaan terbesar dalam hidupku.. :)

Sunday, September 11, 2016

BINATANGNYA MANUSIA

Kadang ku hanya perlu diam termenung tanpa harus melakukan apa-apa untuk membuktikan kalau semua ini salah..
Kadang ku hanya harus menjadi penonton di dunia ini, tanpa harus ikut memiliki peran didalamnya..
Tak ada yang harus dibuktikan..
Tak ada yang harus dikatakan..
Cukup diam dan dengarkan..
Cukup pahami dan mengerti..

Hidup tak hanya tentang senang..
Tak hanya juga tentang sedih..
Ada waktunya kita diatas..
Dan ada waktunya kita dibawah..

Seberapa kuat kau berusaha bertahan diatas..
Kau pasti kan jatuh kebawah..
Seberapa kuat kau bekerja keras..
Kau pasti akan kelelahan..

Semua ini kan menjadi hampa..
Semua ini kan menjadi percuma..
Jika tak diiringi dengan do’a..
Tak diiringi dengan syukur..

Celotehan orang-orang tak berguna..
Teriakan teriakan orang bodoh..
Semua nya ada didunia ini..
Semuanya menghiasi seluruh sudut negeri ini..

Teriak..
Berisik..
Risuh..
Dan gemuruh..
Semuanya ada..
Semuanya saling melengkapi..
Saling bersautan..

Mulut satu selalu dipakai..
Tapi telinga dua selalu tak mendengarkan..
Mata dua selalu tertutup rapat..
Kedua tangan ditelinga, mata terpejam erat, dan mulut berkoar hebat..

Ciri manusia dijaman modern ini..
Musyawarah adalah ladang untuk meneriakkan pendapat..
Tanpa harus mendengarkan pendapat..
Semua orang berpendapat, tapi tak seorang pun mau mendengarkan pendapat orang lain..

Semua ciptaan Nya memiliki alasan..
Semuanya memiliki fungsi masing-masing..
Mata ada dua, agar kita bisa melihat sekeliling kita, keadaan sekitar kita..
Telinga ada dua, agar kita selalu mendengar pendapat orang lain..
Mulut hanya ada satu, agar kita bisa berdo’a dan bersyukur kepada Nya..

Mata sudah dikasih dua, tapi selalu terpejam erat..
Telinga sudah dikasih dua, tapi selalu ditutup rapat..
Sedangkan mulut hanya ada satu, tapi selalu digunakan dengan rajin..

Thursday, September 8, 2016

AYAH

Ayah..
Ku tahu engkau sudah berada disana..
Ku tahu engkau sudah memiliki kehidupan baru disana..
Tapi disini, ku masih merindukanmu..

Ayah..
Kenapa kau lakukan semua ini..
Meninggalkan kebahagiaan yang dulu..
Meninggalkan kenangan indah kita..
Dan menyisakan kenangan buruk untuk kita..

Ayah..
Kenapa engkau tega melakukan semua ini..
Disaat adik ku masih membutuhkan mu, Ayah..

Ayah..
Kenapa engkau sampai hati berbuat ini untuk kita semua..
Aku masih butuh bimbinganmu, Ayah..
Aku masih butuh perhatianmu, Ayah..
Begitu pun dengan adikku Ayah, Anak kandungmu..

Aku tak tahu..
Apa ini semua adalah salahku ?
Aku tak tahu..
Apakah aku penyebab semua ini ?

Selama belasan tahun aku memikirkan hal ini Ayah..
Selama berpuluh-puluh bulan aku tak henti mencari jawabannya Ayah..
Selama itu pula aku selalu berdo’a agar ku tahu jawabnya Ayah..
Tapi jawabnya hanya engkau yang tahu Ayah..

Aku selalu berdo’a agar kau kembali kepada kita, Ayah..
Aku selalu memohon agar kau mau kembali bersama kita, Ayah..
Tak henti-henti aku mengajakmu untuk pulang..
Tapi jalan pulangmu telah berbeda dengan jalan pulangku Ayah..

Awalnya aku marah dengan keadaan ini, Ayah..
Tapi aku berpikir..
Mungkinkah sebab dari semua ini..
Adalah DIRIKU ?

Aku selalu berusaha membuatmu bangga, Ayah..
Aku selalu berusaha membahagiakan dirimu Ayah..
Sebisa mungkin aku tak ingin merepotkanmu Ayah..
Sebisa mungkin aku tak ingin menjadi beban untukmu Ayah..

Agar kau bangga..
Agar kau bangga punya anak seperti diriku..
Aku tak ingin membuatmu malu Ayah..
Aku ingin kau bercerita kepada teman-temanmu..
Dan berkata :
“Lihatlah dia, dia lah anakku, dan aku bangga kepadanya”

Maafkan aku ayah..
Mungkin aku tak masuk SMK Negeri..
Aku hanya bisa masuk SMK Swasta..
Tapi aku janji akan menebus dosa ku ini, Ayah..

Aku berusaha sekeras mungkin Ayah..
Untuk mendapat rangking 1 terus dari kelas 1 sampai 3..
Dan bahkan Ayah..
Aku berhasil menjadi salah satu dari 3 murid dengan nilai terbaik disekolahku Ayah..
Aku masuk 3 Besar disekolah Ayah..

Mungkin bagimu itu belum cukup Ayah..
Lulus sekolah, aku langsung keterima kerja, Ayah..
Aku tak menganggur Ayah..
Apa itu belum cukup membuatmu bangga Ayah ?

Aku yakin kalau ini semua belum cukup untukmu Ayah..
Akhirnya aku punya 1 hal lagi yang kupersembahkan untukmu, Ayah..
Aku berhasil masuk kuliah di Politeknik Negeri, Ayah..
Politeknik Negeri Jakarta dan aku mendapatkan beasiswa Ayah..
Engkau tak harus repot-repot membayar uang semester ataupun uang bangunan, Ayah..

Apa itu pun belum cukup Ayah ?
Selesai kuliah aku langsung dapat kerja, aku tak menganggur, Ayah..
Aku beli motor dengan uang aku sendiri..
Aku tak ingin merengek meminta kepada dirimu Ayah..

Bahkan sampai aku ingin menikah, Ayah..
Aku telah mempersiapkan semuanya..
Biaya Mahar, Undangan, Resepsi, KUA dan lain-lain..
Aku telah mempersiapkannya sendiri, Ayah..
Aku tak ingin merepotkanmu..
Aku hanya minta waktu mu 1 hari untuk hadir di acara pernikahanku, Ayah..

Apakah itu semua masih kurang Ayah ?
Ini semua aku lakukan untuk membuatmu bangga, Ayah..
Mungkin dengan kau bangga kepada diriku..
Aku bisa menyelamatkan keluarga kita ini, Ayah..
Inilah caraku..

Aku rindu padamu Ayah..
Aku kangen kumpul bersamamu Ayah..
Susah senang bersama..
Kita kumpul lagi sebagai satu keluarga yang utuh..

Ayah, pernahkah kau memikirkan diriku ?
Ayah, pernahkah kau memikirkan adikku, anakmu ?
Pernahkah kau mementingkan kami ?
Pernahkah kau bermimpi indah tentang kami ?

AKU RINDU

Saturday, September 3, 2016

PENYESALAN

Sedih hati ini..
Gelisah nurani ini..
Malam ini..
Ku sendiri..

Andai saja,,ku dapat..
Mengulang semua nya..
Kan kuperbaiki semuanya..
Tak kan ku buat kau meninggalkanku..

Ku tak sanggup hidup tanpamu..
Ku tak sanggup jauh darimu..
Andai saja kau datang kembali..
Kan ku sambut kau dengan penuh cinta..

Maafkan lah diriku yang bodoh..
Dahulu ku tak mengerti hadirnya dirimu..
Hingga kini..
Kau meninggalkan ku..

Kini semua telah berbeda..
Hidupku telah berubah..
Mungkin ini lah takdir hidupku..
Yang takkan pernah bisa bersamamu..

Friday, September 2, 2016

PEMBOHONG

Dasar kau pendusta..
Dasar kau pembohong..
You are liar..
You are deceiver..

Semua yang kau lakukan penuh dusta..
Semua yang kau katakan penuh kebohongan..
Mendekati seseorang di saat kau butuh..
Menjauhinya disaat kau tak butuh..

Semua perkataan ku selalu kau acuh kan..
Semua pendapat ku selalu kau bantah..
Kau tak pernah mendengar ku..
Tapi kau selalu bertanya kepadaku..

Apa mau mu ?
Ku lelah mendengar mu..
Ku letih melihat semua kebohonganmu..
Ku capek mendengar ucapan lebay mu..

Ku tak sanggup lagi..
Disaat semua orang sudah menyadarinya..
Mengetahui siapa dirimu sebenarnya..
Jangan lah kau lari..
Bertanggung jawab lah atas semua perbuatanmu..

Wednesday, August 31, 2016

ANAKKU



ANAKKU


Ya Tuhan..
Ku harus bagaimana..
Ku harus lepas..
Ku tahu ini salah..

Ku terlalu mementingkan dunia..
Akhirat tak ku pedulikan..
Ku terlalu mengejar harta..
Sampai anak tak ku hiraukan..

Hingga kini..
Dunia tak ku dapatkan..
Anak tak akrab denganku..
Akhirat pun semakin menjauh..

Anak ku abaikan demi harta..
Harta tak ku dapatkan..
Hanya membuat ku gelisah..
Semua tak ku dapatkan..

Akan kah selamanya kan seperti ini ?
Akan kah akhirat tak ku dapatkan ?
Mungkinkah bila nanti..
Anak ku tak mengenali ku ?

Anak ku hanya akan mengenaliku..
Sebagai ibu menyusuinya saja..
Bukan ibu kandungnya..

Karna ia hanya aku peluk pada saat menyusui..
Dan ia akan bermain-main bersama nenek nya..
Ia tak mendapatkan kasih sayang ku..
Karna ku sibuk dengan duniawi..